Selasa, 05 Februari 2013

PT. Toba Pulp Lestari, Tbk



                                                  Sejarah  PT. Toba Pulp Lestari

PT. Toba Pulp Lestari, Tbk yang berlokasi di desa Sosor Ladang, Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir yang berjarak kira-kira 220 Km dari sebelah Selatan kota Medan. Merupakan salah satu Industri Pulp milik swasta yang turut mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan ekspor non migas. Berdirinya PT. Toba Pulp Lestari, Tbk yang dulunya bernama PT. Inti Indorayon Utama, Tbk adalah demi pemenuhan kebutuhan akan kertas dan rayon (dahulu/ sudah tak beroperasi lagi ) dalam negeri yang sebelumnya masih di impor dari berbagai negara. Berdasarkan hasil penelitian yang  dilakukan oleh FAO pada bulan Juli tahun 1954, ditemukan dan direkomendasikan beberapa tempat strategis yang layak untuk tempat mendirikan pabrik pulp di Indonesia, salah satunya adalah desa Sosor Ladang, Porsea, yang  hingga kini merupakan tempat berdirinya PT. Toba Pulp Lestari, Tbk.
Berdirinya PT. Inti Indorayon Utama,  Tbk ini diawali dengan menyusun dan  membuat kelayakan pabrik pulp yang dilakukan oleh Sanwel (Kanada) dan Joko Perry (Finlandia). Kemudian pada tanggal 21 Februari 1986 dilakukan peletakan batu pertama oleh Menteri Perindustrian dan Menteri Tenaga Kerja, sedangkan Konstruksi dan Pembangunan dimulai pada bulan mei 1986. Uji coba pabrik dilakukan sampai pada bulan September 1988 dan  akhirnya pada tanggal 12 September 1988, pabrik mulai beroperasi. Perusahaan ini berdiri berdasarkan akte notaris Mirsahadi/Wilartama, SH No. 329 pada tanggal 26 April 1983 di Jakarta serta berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman No. C-25130-HT 01  tahun 1993. Populasi dan Perencanaan yang dihasilkan memenuhi Surat Keputusan Bersama Menteri Riset dan Teknologi bersama Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup (KLH) No. 43/MNKLH/II/1986 sedangkan izin usaha dari Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 269/i/PMDN/1983 pada tanggal 22 Desember 1983 dan No. 573/III/PMDN/1987. keseluruhan fasilitas yang dimiliki oleh PT. Inti Indorayon Utama ini adalah Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan investasi sebesar 600 Milyar Rupiah yang diperoleh dengan penjualan saham serta pinjaman dari bank dalam negeri. Kemudian pada Bulan Mei 1990 perusahaan ini melakukan “Go Publik” dan fasilitas yang dimiliki berubah menjadi Penanaman Modal Asing (PMA) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Investas/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 07/V/1990. Saham Perusahaan ini telah dijual di Bursa Saham Jakarta dan Surabaya sejak 1992 dan di New York Stock Exchange (NYSE). 

Senin, 04 Februari 2013

domain gatis untuk web

domain gartisan .CO.CC
ternyata tak bisa lagi di akses lagi......

dikarenakan :
  1. ngak tau ........
  2. ......................
  3. dll....

AC (AIR CONDITIONER)


                                                      AC (AIR CONDITIONER)

 Proses Pendinginan Ruangan
Proses pendinginan ruangan yang terjadi adalah sebagai berikut: pertama-tama motor penggerak bergerak maka kompresor akan berputar. Cairan referigeran dingin mengalir melalui coil evaporator dan mengabsorbsi panas dari udara yang melewati coil, sehingga timbul proses penguapan (evaporasi) dari cairan yang menjadi gas freon tanpa merubah temperatur freon (latent heat). Gas freon dialirkan ke kompresor. Dengan berputarnya kompresor ,maka referigeran (dalam wujud gas) akan naik suhu maupun tekananya. Hal ini disebabkan molekul-molekul freon saling tabrakan akibat adanya kompres. Kemudian gas bertekanan tinggi  dan bersuhu tinggi tersebut mengalir dalam pipa-pia menuju kondensor. Dengan adanya  media pendingin pada kondensor, maka panas dari refrigeran dilepaskan ke lingkungan.

Setelah keluar dari kondensor refrigeran akan melewati filter untuk menyaring kotoran-kotoran yang tidak digunakan dalam porses selanjutnya. Setelah dari  kondensor suhu referigeran perlahan-lahan akan berkurang dan berubah menjadi bentuk cair dan bertekanan tinggi. Kemudian gas tersebut mengalir terus  sampai pada katup ekspansi (expansion valve). Didalam katup ekspansi gas dipaksa mengalir melalui lubang kecil sehingga temperatur dan tekanannya menjadi turun sesuai dengan kondisi yang dapat diterima evaporator. Hal ini terjadi karena setelah gas melewati lubang kecil dan berujung pada pipa yang berukuran lebih besar, sehingga terjadi pengembunan gas. Sebelum mengalir ke evaporator maka gas refrigeran yang belum disalurkan ke evaporator disimpan sementara pada receiver (wadah penampungan) atau sering juga dikatakan sebagai pipa saluran balik (liquid return line). Gas yang mengalir pada pipa evaporator sudah dalam berbentuk cair yang bersuhu rendah dan bertekanan rendah. Kemudian gas-gas dingin in mengalir dalam pipa evaporator dan panas yang ada  dalam ruangan akan diserap gas dingin sehingga udara panas yang terdapat dalam ruangan menjadi dingin dan kemudian ditupkan kembali dengan menggunakan kipas evaporator ke dalam ruangan menjadi dingin. Dan siklus ini akan terjadi berulang kali sampai kompresor berhenti bergerak memompanya.


Komponen pendukung:
A.    Kompresor
Kompresor terdiri dari motor penggerak dan torak untuk kompres (penekan). Dalam kompresor terdapat dua proses yaitu :
-          Suction (langkah isap) : pengisapan refrigeran dari evaporator oleh kompresor, sehingga tekanan refrigeran pada evaporator tetap rendah. Hal ini memungkinkan proses penguapan refrigeran pada temperatur rendah.
-          Discharge (langkah kompresi) : penekanan uap refrigeran oleh kompresor menyebabkan tekanan uap refrigeran   menjadi makin tinggi, sehingga temperatur uap dan tekanan refrigeran juga makin tinggi.
Kompresor merupakan jantung dari sistem pendinginan. Kompresor berfungsi :
-          Untuk mengalirkan uap refrigeran yang mengandung sejumlah panas dari evaporator.